Di kesempatan kali ini kita akan belajar bagaimana caranya mengonfigurasi sebuah service untuk mengalokasikan IP Address secara otomatis, apa itu ? Yaap! DHCP Server adalah lab kita kali ini. DHCP Server adalah sebuah layanan yang tersedia pada server untuk menyediakan IP Address untuk client yang diberikan secara otomatis ketika ada request dari client. Okeee langsung saja kita masuk ke lab nya !
Tujuan :
- Dapat melakukan instalasi DHCP Server
- Dapat mengonfigurasi DHCP Server
- Client bisa mendapatkan IP Address dari Server
Tahap 1 :Instalasi Paket
Lakukan instalasi paket yang dibutuhkan:
Tahap 2 :Konfigurasi DHCP Server
Konfigurasi file dhcpd seperti pada gambar di bawah ini :
Lakukan backup file dhcpd.conf yang asli menjadi bernama dhcpd.conf.backup karena kita akan membuat file baru bernama dhcpd.conf .
Berikut adalah isi dari file dhcpd.conf :
Keterangan :
- default-lease-time 600 = IP Address akan diberikan ke client selama 600 detik ( 10 menit ) secara default
- max-lease-time 7200 = Batas waktu maksimal clinet diberikan IP Address adalah selama 7200 detik ( 2 jam )
- authoritative = Server berwenang untuk memberikan layanan DHCP kepada client
Untuk penejelasan selebihnya saya asumsikan teman-teman sudah paham dengan konsep subnetting ini.
Tahap 3 : Restart Service
Lakukan restart service dan aktifkan service dengan perintah di bawah :
Tahap 4 : Service Permission
Berikan izin untuk protokol dhcp pada firewall seperti pada gambar di bawah ini :
Tahap 5 : Testing
Disini saya menggunakan centOS sebagai client yang akan mendapatkan IP Address dari DHCP Server yang sudah dikonfigurasi tadi.
![]() |
Histori Pemberian IP Address Yang Tersedia |
![]() |
Hasil Testing |
Sekian lab kita mengenai cara konfigurasi DHCP Server pada SUSE Enterprise Linux 15. Kurang lebihnya mohon maaf dan saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangunnya pada kolom komentar. Terima kasih.
Wassalammu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
Post a Comment