Assalammu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,



       Udah lama gak nge-blog jadi bingung mau ngerangkai muqoddimah dari blog ini gimana wkwk. Hari ini bertepatan di hari ke-17 puasa, bukan berarti harus males-malesan kan ? Puasa bukan alasan buat produktif toh ? hehe. Udah lah bingung nih mau ngetik apa lagi wkwk langsung aja ke inti postingan yaa.

      Postingan kali ini kita bakalan belajar CIDR ( Classless Inter-Domain Routing ). Tentunya satu hal yang membuat mumet ketika kita ingin melakukan pemetaan IP Address yang tentunya butuh perhitungan dalam melakukan subnetting. Nah ini dia, NGITUNG wkwk emang paling males banget dah kalau ngitung-ngitung kaya gini ( kecuali ngitung duit ). Okee deh coba dicek di gambar tabel di bawah ini :

Subnetting Table


      Tabel di atas adalah tabel CIDR. Dari tabel di atas sudah jelas bahwa setiap prefix bertambah 1 maka jumlah bit 1 pada subnetmask akan bertambah dan hasilnya nilainya akan diakumulasi seiring bertambahnya bit bernilai 1. Mungkin kalau diliat dari tabel di atas udah jelas tapi pusing juga ya ngeliat angka segitu banyak ? hehe. Nahh, ini dia ada satu cara buat mempersingkat rangkuman dari tabel di atas dengan kaidah 8 jari ( bukan 2 jari yaa, entar disangka tik-tok wkwk ). Jadi gini gambarnya :


Kaidah Tangan Kanan CIDR

      Tangan kita kan punya 3 ruas di setiap jarinya, itu bisa dijadikan patokan prefix berurut dari tangan kiri ke kanan dimulai dari ruas kelingking kiri ke kelingking kanan dan kalau udah sampai kelingking kanan, pindah deh ke ruas tengah dari jari kelingking kiri dan seterusnya begitu sampai ruas jari kelingking bagian bawah tangan kanan. Di awal prefix itu ada prefix /9 dan di jari sebelahnya ada prefix /10 dan seterusnya bertambah. Kalau mau lebih  cepat, bisa diikuti cara increment sebanyak 8 bit pada tiap ruas ke bawah, contohnya bisa dilihat di atas.

     Pada gambar di atas juga udah dikasih contoh dari setiap oktet subnetmask nya itu ditempati prefix berapa aja. Walau misalnya kita sudah mahir menggunakan cara ini, tetap saja kita butuh ngitung-ngitung biner sebagai pengetahuan dasar dari subnetting biar kalau ada studi kasus yang berbeda di saat Mapping IP Address kita jadi paham harus mulai gimana.

     Mungkin cukup sampai sini postingan tentang cara menghitung CIDR menggunakan kaidah 8 jari. Kalau ada hal yang ingin ditanyakan bisa komen di bawah yaaa hehe siapa tau saya bisa jawab, atau yang mau koreksi juga silakan, nggak menutup kemungkinan saya juga salah hehe. Terimakasih sudah berkunjung dan sampai  jumpa di postingan selanjutnya.

Wassalammu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.

Post a Comment

Previous Post Next Post